Monitoring dan Evaluasi Akselerasi Penambahan PAT Sumatera Selatan
MUARA ENIM - Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Percepatan Area Tanam (PAT) yang dilaksanakan di Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, pada 18 Agustus 2024, merupakan bagian penting dari upaya nasional untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian guna menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan. Kepala BPSIP Sumsel mendampingi Letjen TNI (Purn.) A.M. Putranto, S.Sos., Tenaga Ahli Menteri Bidang Optimalisasi Lahan dan Pompanisasi, serta Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si., Ph.D., Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian dalam pelaksanaan monev tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, dibahas tentang pentingnya monev sebagai tool untuk memastikan pelaksanaan program sesuai rencana, serta identifikasi dan mitigasi masalah dan tantangan di lapangan. Hal ini penting untuk dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan guna mencapai target yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan ini, juga disampaikan arahan dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, terkait penanganan dampak El Niño yang masih dirasakan hingga tahun 2024. Salah satu langkah mitigasi yang diambil adalah melalui program pompanisasi, dengan harapan dapat meningkatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun, yang diharapkan mampu meminimalisir potensi kekurangan pangan, khususnya beras.
Diskusi dengan petani setempat mengungkapkan bahwa meski mereka mengalami penurunan curah hujan sejak Juni 2024, mereka tetap berupaya menyelamatkan tanaman padi mereka melalui pemompaan air. Melalui program PAT, diharapkan intensitas tanam di Kecamatan Muara Belida dapat meningkat dari IP100 menjadi IP200, serta produktivitas padi juga meningkat. (SK, Bny, Ssw)